Griya Sodaqo

PERANCANGAN MAINAN EDUKATIF MONTESSORI AREA SENI & BUDAYA PADA YAYASAN GRIYA SODAQO INDONESIA

Abdimas ini bertujuan untuk merancang mainan edukatif Montessori yang berfokus pada area seni dan budaya untuk anak-anak di Yayasan Griya Sodaqo Indonesia. Latar belakang penelitian melibatkan komunitas SODAQO.id yang memberdayakan panti asuhan yatim duafa di Kota Bandung, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan anak-anak. Dalam konteks ini, mainan edukatif Montessori dianggap sebagai solusi potensial untuk mengembangkan kreativitas, ekspresi diri, dan pemahaman tentang budaya anak-anak.

Abdimas ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode desain penelitian dengan tahap observasi, identifikasi kebutuhan, perancangan, validasi, dan analisis. Studi literatur digunakan untuk merumuskan dasar teoritis dari pendidikan Montessori, pengembangan seni dan budaya anak-anak, dan prinsip desain mainan edukatif. Observasi langsung di yayasan memahami lingkungan dan kebutuhan anak-anak. Hasil observasi membantu dalam perancangan mainan edukatif yang mencakup elemen budaya Indonesia, serta terintegrasi dengan prinsip-prinsip Montessori.

Hasil uji coba dan analisis menyatakan bahwa mainan edukatif Montessori dapat mendorong kreativitas, ekspresi seni, dan pemahaman budaya anak-anak. Solusi ini berpotensi meningkatkan perkembangan holistik anak-anak dalam lingkungan pendidikan yang inklusif. Penelitian ini memberikan manfaat praktis dengan menghasilkan mainan edukatif yang dapat diterapkan dalam program pendidikan Montessori di yayasan. Secara teoritis, penelitian ini berkontribusi pada literatur tentang pendidikan Montessori, pendidikan seni, dan pengembangan budaya anak. Lebih penting lagi, penelitian ini mendukung agenda global Sustainable Development Goals (SDGs) dengan fokus pada pendidikan berkualitas (SDG 4), kesetaraan gender (SDG 5), dan pengurangan ketidaksetaraan (SDG 10). Keseluruhan, perancangan mainan edukatif Montessori ini memberikan potensi positif dalam memajukan pendidikan anak-anak melalui pendekatan yang kreatif, holistik, dan berkelanjutan.

0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *